Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Jami’ UIN Alauddin Makassar (UINAM) telah sukses mengadakan open recruitment Akbar 2021 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, Jum’at 16/7/2021
Open recruitment ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 16 Juli sampai 18 Juli yang dimana mengangkat tema “Karena Dakwah Tak Menunggu Sempurna”. Yang kemudian mengukuhkan sebanyak 85 kader.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Darussalam, M.Ag
Pada laporan ketua panitia oleh Ade Supriadi, ia mengungkapkan terima kasih kepada teman-teman panitia dan mengucapkan selamat datang para calon kader UKM LDK Al-Jami’.
“Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh teman-teman panitia yang telah menunjukkan loyalitasnya untuk kemudian berpartisipasi serta memberikan kontribusinya selama rangkaian kegiatan”. Ungkapnya
Sambutan pertama oleh Rahmatullah Syabir Selaku Ketua Umum UKM LDK AL-Jami’ mengungkapkan bahwa mengangkat tema Karena Dakwah Tak Menunggu Sempurna dimana tema ini diangkat untuk bersama-sama belajar, sama-sama mengajak kepada kebajikan bagi semua orang.
“Pada tahun ini kami mengangkat tema ini, kami berharap bahwasanya orang-orang yang belum mengenal LDK-LDF sejajaran UIN Alauddin Makassar berharap mereka tahu bahwa kita sangat terbuka bagi siapa saja, yang ingin bergabung bersama LDK AL-Jami’, kita bersama-sama belajar, bersama-sama mengajak kepada kebajikan bagi sesama, jadi tidak ada batasan bahwasanya tidak harus sempurna dulu, kita tidak harus memiliki akhlak yang baik dulu, Jadi bagi Siapa yang ingin belajar, bagi siapapun ingin memperbaiki diri ayo kita sama-sama perbaiki diri karena LDK Al-Jami’ inilah wadahnya untuk kita berbuat kebajikan bagi semua orang” ucapnya mengajak
Kemudian Pembina UKM LDK AL-JAMI’Achmad Abdi Amsir, S.IP., M.Si. Ia mengatakan dakwah harus berjalan selama kita masih hidup.
“Apapun kondisinya, mau pendemi mau tidak pendemi dakwah kita harus berjalan karena selama kita masih hidup dakwah itu menjadi kewajiban kita, dakwah dilepas kewajibannya ketika kita melepaskan nyawa dari tubuh atau jasad kita” ucapnya
Lalu dipertegas lagi oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Darussalam, M.Ag. Ia mengatakan dakwah tidak hanya disampaikan secara lisan tapi bisa lewat media bahkan lebih efektif.
“Meskipun sekarang ini kita dalam kegiatan-kegiatan yang dalam sifatnya daring maka kita jadikan sebagai sesuatu yang harus menjadi perencanaan LDK-LDF bahwa dakwah tidak hanya disampaikan secara lisan tapi suatu ketika melalui media seperti sekarang ini bahkan dakwah itu justru lebih efektif” ungkapnya dengan tegas
Selama perekrutan para peserta diberikan materi, dimulai dari materi 1. Amal Jama’i yang dibawakan oleh Samsir, S.PWK., materi 2. Urgensi Tarbiyah dan Problematika Umat yang dibawakan oleh Ahmad Zaky Malik, materi 3. Syumuliatul Islam yang dibawakan oleh Ustadz Kaslam, M.Si.,materi 4. Moderasi Beragama yang diberikan oleh Achmad Abdi Amsir, S.IP., M.Si., materi 5. Kepemimpinan dan Keorganisasian yang dibawakan oleh Kaharuddin, S.Mat., materi 6. Ke-LDK/LDF-an yang dibawakan oleh Mas’ul LDK/LDF Sejajaran dan terakhir materi 7. Kemuslimahan yang dibawakan oleh Wafa Nursiham
Dari awal kegiatan ini membahas berkaitan dengan dakwah, dimana para calon kader diarahkan bagaimana seseorang belajar mengembangkan dakwahnya dan dikenalkan bahwa LDK Al-Jami’ sebagai wadah untuk berbuat kebajikan.
Penulis: ST Nurhidayah