Ide penelitian merupakan gagasan yang terlintas dalam pikiran yang membersitkan suatu masalah yang penting untuk dipecahkan.
Ide yaitu apa yang akan kita lakukan? Apa yang akan kita teliti? Bidang apa yang akan menjadi penelitian kita.
Judul penelitian merupakan pertanyaan yang mengandung keseluruhan isi dari suatu penelitian terkait objek penelitian yang ingin diteliti, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai. Judul menarik perhatian pembaca dan untuk menarik perhatian pada masalah penelitian yang akan diselidiki. Caranya kita tunjukkan masalahnya dulu.
Adapun masalah yang dihadapi dalam menyusun tulisan yaitu:
1. Bahasa dan istilah
Kemampuan bahasa yang kurang, boleh jadi karena bukan bahasa ibu, atau karena kurang membaca. Atau kesulitan menemukan padanan kata dalam istilah ilmiah.
2. Monoton
Tidak melakukan pencarian dengan menggunakan metode pencarian tertentu.
3. Kesulitan memulai
Memulai sebenarnya hal yang mudah kalau kita ada kemauan. Tipsnya, mulai dari yang disukai dan terjangkau. Karena sebenarnya memulai suatu pekerjaan biasanya tidak semudah pada saat pekerjaan itu sudah berjalan. Justru konsisten dalam suatu hal itu yang sulit.
4. Kurang ikhtiar
Ikhtiar ini merupakan sejauh mana usaha kita dalam menyusun tulisan. Diantara yang bisa dilakukan yaitu, membaca, diskusi, atau semacamnya yang dapat menambah wawasan terkait tulisan yang akan disusun. Kurang membaca dan mencari, jadi tidak bisa menemukan ide.
5. Terlalu idealis dan perfeksionis
Hal ini bisa menghambat untuk menyusun suatu tulisan. Segala sesuatu yang keterlaluan biasanya tidak baik.
6. Kurang percaya diri
Ketakutan atau kekhawatiran apabila tulisannya dianggap salah dan dijadikan obrolan. So, tulis apapun itu dulu. And be brave for your writing.
7. Mager
Menunda-nunda atau memakai jalur instan. Sebaik-baiknya karya tulisan adalah karya tulis yang dikerjakan.
Untuk permasalahan di atas, ini ada beberapa solusi yang bisa diterapkan yaitu:
1. Membaca
2. Kata kunci. Cari kata kunci yang tepat.
3. Bertanya. Tanya teman atau dosen, malu bertanya akan jalan terus tidak sampai-sampai, boleh jadi ada keajaiban.
4. Bergerak. Cari data di lapangan/perpustakaan/website/dll. Jangan diam dan berpasrah diri
5. Kerjakan. Mulai darimana saja, jangan hanya dipikirkan.
Hanya orang yang tidak mau berbuat yang tidak mampu keluar dari permasalahan. Artinya segala hambatan yang dihadapi akan ada jalan keluarnya sepanjang mau mengusahakannya.
Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba, pada saat itulah kita sering mengabaikannya dan menghilangkannya begitu saja. Sehingga pada saat kita membutuhkannya untuk membuat sebuah tulisan, seolah-olah kita tidak pernah punya ide.
Ide-ide yang telah kita kumpulkan dalam buku, ide tersebut kadang tidak semua bisa kita tuangkan dalam tulisan. Ada beberapa sebab mengapa demikian yaitu tidak menarik, tidak hangat atau tren, tidak sesuai dengan bidang kita, dan sebagainya.
Langkah-langkah menentukan ide dan judulĀ
1. Tentukan langkah dan minat keilmuan. Pilihlah sesuai keahlian dan minat
2. Mencintai penelitian. Anda akan berkualitas, ilmu bertambah, dan pengerjaan akan mudah
3. Tentukan permasalahan. Salah satu tahap awal yang paling penting
4. Kepo dan kritis. Fenomena, bacaan, tontonan, atau tidak lazim.
5. Buat judul yang simpel namun spesifik. Menarik dan mencerminkan isi penelitian.
6. Perbanyak referensi. Membaca jurnal, buku, dan karya penelitian yang sejenis lalu amati fenomena.
7. Rujuk penelitian yang sejenis. Mendapatkan gambaran ide, rawan terjerumus.
8. Tentukan ruang lingkup pembahasan. Objek, keilmuan, instrumen, dan tujuan.
Memilih judul bukanlah langkah pertama dalam penyusunan penelitian, tetapi apa permasalahan yang anda pilih untuk disajikan bahan penelitian. Hal-hal yang harus ditentukan terlebih dahulu yaitu, maksud dan tujuan, metodologi penelitian yang akan dipakai, jenis data yang akan diambil, dan menentukan referensi penelitian terdahulu.
Dari mana Menemukan permasalahan?
1. Pengalaman pribadi
Sebuah ide dapat muncul dalam berbagai situasi dan imajinasi, misalnya saat kita membaca, menghadiri seminar, kegiatan, diskusi, ngobrol dengan teman, saat mengajar atau bahkan saat kita berada di dalam kamar kecil.
2. Melihat penelitian hasil sebelumnya
Kita kan dapat menemukan sudut-sudut yang belum tergarap oleh penelitian tersebut, atau dapat pula dijumpai adanya berbagai keberhasilan dan kegagalan dari penelitian terdahulu.
3. Menerapkan teori yang sudah ada
Buku-buku atau literatur mutakhir pada umumnya membahas tentang teori, konsep atau metode-metode baru dengan disertai contoh-contoh konkrit akan banyak memberikan masukan kepada para pembacanya untuk menemukan topik-topik permasalahan untuk penelitian.
Alasan pemilihan masalah
1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan
2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti
3. Masalah penelitian harus menarik
4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru
5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan objektif
6. Masalah penelitian tidak boleh secara luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit.
Syarat judul penelitian
1. Memberi manfaat
2. Unik dan menarik
3. Mampu dikerjakan
4. Tersedia cukup data dan menghindari duplikasi
Unsur-unsur judul yaitu:
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek penelitian
3. Subjek penelitian
4. Tema/lokasi/daerah penelitian
5. Tahun/waktu penelitian atau peristiwa
Tips mencari ide dan judul
1. Tentukan topik yang disukai
2. Perbanyak membaca review jurnal
3. Amati lingkungan sekitar
4. Identifikasi area penelitian
5. Download saja dulu lalu berikan klasifikasi nama
6. Lihat isu terkini
7. Perhatikan bab V