Lima mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Riset, Keilmuan dan Kemitraan (UKM RITMA) berhasil lolos ketahap final Olimpide Agama, Sains Dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II di UIN Jakarta 14-17 Juni mendatang.
Anggota UKM RITMA yang lolos ketahap final yaitu Deni Candra (Prodi Matematika), Amaliah Widya Ningsi (Prodi Kimia), Rini Anggraeni (Prodi Biologi), St. Nur Rahmi Idris (Prodi Farmasi) dn Faisal Sangaji (Prodi Bahasa Dan Sastra Arab).
Rini Anggreni yang merupakan Wakil Bendahara Umum UKM RITMA periode 2023 merasa sangat bahagia dan tidak menyangka dapat lolos ketahap final.
“Sangat-sangat bahagia pastinya dan tidak menyangka dapat lolos ketahap final. Terlebih lomba ini merupkan lomba offline pertama yang saya ikuti. Yang pastinya akan berbed dengan lomba online yang pernah saya ikuti sebelumnya,” ujarnya.
Amaliah Widya Ningsi yang merupakan alumni Intellectual Camp XI menceritakan sedikit pengalamannya selama proses seleksi.
“Sebelum ikut tes kak saya latihan kerja soal-soal SBMPTN khususnya soal-soal kimia secara mandiri, tapi setelah lolos seleksi tingkat kampus saya kemudian dibimbing oleh dosen dijurusan kak,” ungkapnya.
St. Nur Rahmi Idris selaku wakil sekretaris umum UKM RITMA juga menceritakan peran pembimbing dalam proses penyusunan ide sampai tahap akhir.
“Kehadiran pembimbing sangat berperan penting terutama pembimbing kami Dr. apt. Isriany Ismail dan apt. Dwi Wahyuni Laboe, karena kehadiran beliau dalam proses brainstorming idea, pelaksanaan produksi sampai ke penyusunan naskah betul-betul didampingi secara intens,” Ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran lembaga mahasiswa kampus mempermudah dalam penyusunan naskah.
“Selain itu kami juga dipermudah dengan aktif di lembaga mahasiswa, seperti di UKM RITMA, saya merasa memiliki bekal yang cukup dalam penyusunan karya ilmiah meskipun masih butuh diasah lebih lanjut. Dari kondisi tersebut, kami menyadari peran orang-orang sekitar sangat berpengaruh pada proses kami,” ungkapnya.
Ditengah kesibukan menyusun skripsi Deni Candra merasa bersyukur bisa lolos ketahap final mewakili UIN Alauddin Makassar karena soal yang didapatkan tergolong susah.
“Sebenarnya tidak yakin bisa lolos ketahap final berhubung sekarang tengah fokus susun skripsi, dan pada saat proses seleksi soal yang keluar susah. Tapi alhamdulillah bisa lolos ketahap final, jadi sangat bersyukur,” ujarnya.
Prof. Mashuri Masri selaku pembina UKM RITMA merasa sangat senang dan bangga serta mengingatkan untuk selalu membawa nama UKM RITMA disetiap momen.
“Saya sangat senang dan bangga tentunya. Saya hanya ingin berpesan, sampaikan kabar baik ini pada orang tua kalian. Pasti mereka bangga. Dan sebutlah UKM RITMA disetiap momen kalian, darah RITMA ada dalam darahmu!,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga memberikan pesan untuk mempersiapkan diri dan selalu mengingatkan untuk tetap istiqamah.
“Persiapkan diri kalian sedini mungkin, belajar itu seperti shalat lima waktu, ada perasaan aneh ketika ditinggalkan. Dan lakukan secara konsisten sehari lima kali walau hanya sebentar. Karena Allah SWT menyukai pekerjaan yang sedikit tapi dilakukan secara istiqamah (rutin). Terakhir, perbaiki mental kalian, karena banyak yang jatuh karena mentalnya dirusak,” ujarnya.
Selamat berkompetisi, lakukan semaksimal yang kalian bisa. Banggakan Almamater Universitas dan bawa RITMA disetiap momen yang kalian lalui.
Penulis : Syafirah Ramadhani
Editor : Syafirah Ramadhani