Senin, 15 Juli 2025 Unit Kegiatan Mahasiswa Riset Keilmuan dan Kemitraan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UKM RITMA UINAM) sukses mengadakan kegiatan Seminar Proposal Alumni Intellectual Camp XII.
Seminar proposal merupakan salah satu tahap kaderisasi di UKM RITMA UINAM yang diikuti oleh para Alumni Intellectual Camp. Sebelum mengikuti Seminar Proposal, para alumni Intellectual Camp dibekali pemahaman yang konkrit terkait penulisan proposal karya tulis ilmiah sehingga kegiatan ini menjadi ajang untuk menguji dan memperkuat pemahaman anggota baru sebelum turun melakukan penelitian.
Seminar Proposal diadakan pada Senin 15 Juli 2024 dengan pembagian dua kelompok yaitu rumpun sains dan rumpun soshum. Seminar Proposal rumpun sains bertempat di Aula Rektorat Lt 1 dan rumpun soshum dilaksanakan di LT Syariah dan Hukum.
Seminar Proposal kali ini adalah suatu kebanggaan bagi UKM RITMA UINAM melihat antusiasme alumni Intellectual Camp XII dengan jumlah peserta Seminar Proposal adalah 83 mahasiswa, pada rumpun sains dibagi menjadi 9 Kelompok dan rumpun Sosial sebanyak 17 kelompok. Dihadiri langsung oleh dewan penguji luar biasa yaitu Lisana Shidqin Aliyan, S.Sos., A. Muh. Yusuf dan Selvy Arif di rumpun Sosial serta dewan penguji di rumpun Sains dihadiri oleh Hernita Sapitriani, S.Si dan Jasdar Agus, S.Si., M.Sc.
Tri Gunawan musa selaku ketua umum berharap agar penelitian yang akan dilakukan oleh alumni Intellectual Camp XII bisa berdampak baik untuk orang banyak. “Harapan saya selaku ketua umum periode 2024 untuk Intellectual Camp XII semoga riset-riset yang akan dihasilkan nantinya bukan hanya sekedar menghadirkan informasi ilmiah tetapi juga bisa berdampak nyata untuk orang banyak” tuturnya.
Kegiatan ini memberikan banyak pengalaman baru kepada alumni Intellectual Camp salah satunya yaitu Nurul Qalbi Ansar yang merasakan banyak hal baru yang diketahui dalam proses kaderisasi di UKM RITMA UINAM “Bagi saya pribadi, Seminar Proposal kemarin memberi banyak pengalaman sekaligus pelajaran yang begitu berharga. Bukan hanya pada saat sesi seminarnya, tapi proses yang saya lalui untuk mencapai fase itu, mulai dari Intellectual Camp, Design Thinking, PEKAN, dan proses penggarapan proposal itu sendiri mengantarkan banyak pengetahuan baru yang mungkin hanya bisa saya dapatkan di Rumah Biru (UKM RITMA). Adapun di sesi Seminar Proposal kemarin memberi pengalaman kepada saya tentang bagaimana rasanya sempro, bagaimana rasanya berhadapan dengan dewan penguji, dimana pengalaman ini akan sangat berguna dalam rangka menghadapi Seminar Proposal Prodi saat waktunya tiba” ucapnya.
Kegiatan berlangsung dengan baik, diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada dewan penguji.
Penulis : Rezqyana Tasya Syahda
Editor : Madinah