Berita Ritma – Dikukuhkan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada februari lalu, UKM RITMA laksanakan pembukaan Intellectual Camp VI di lt. Fakultas Ushuluddin, sabtu (05/05/2018).
IC VI ini dibuka oleh dewan pembina ayahanda Gustiawan Syarif M.A., Phd., yang turut dihadiri dewan senior, teman pengurus dan panitia serta peserta IC VI sebanyak 54 orang. Ketua panitia IC dalam sambutannya melaporkan segala hal tentang pelaksaannya, yaitu perihal jumlah peserta yang mendaftar, kemudian yang peserta lolos seleksi tahap satu dan dua.
“Bukannya ingin mematikan, tetapi ingin mencari yang mana bersungguh-sungguh dan serius, oleh karena itu kami menyeleksi dari jawaban formulir dan wawancara”terang ketua panitia.
Diantara UKM yang ada di UIN saat ini, UKM RITMA lah yang struktur keanggotaanya paling sedikit, yakni hanya 27 orang. Dalam sambutannya ketua panitia juga menyampaikan kuantitas tidak menetukan kualitas, jumlah hanya persoalan angka, karena keberhasilan itu tergantung dari pribadi masing-masing. Dan juga Ritma disini hanya bisa memfasilitasi teman-teman untuk belajar ide, gagasan, ilmu dan lain lain karena perubahan ada pada diri teman teman.
Ada kalimat yang cukup menarik dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua umum UKM RITMA tahun 2018 Mustabsyiratul Ailah “Untuk berkarya itu, bukan persoalan bisa atau tidak, tapi persolaan mau atau tidak” Diakhir sambutannya, ia berkata, “Selamat bergabung dan berproses, karena hasil tidak akan pernah menghianati proses.”