Indonesia diperkirakan mengalami bonus demografi pada tahun 2030, fenomena dimana 70% jumlah penduduk berusia produktif. Dalam piramida demografi, generasi Milenial mencapai 35% dari total populasi.
Prasyarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara apabila ingin memperoleh manfaat besar dari bonus demografi yaitu sumber daya manusia yang berkualitas, tersedianya SDM yang berkualitas diperkirakan mampu meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara apabila diimbangi oleh kesempatan dan lapangan pekerjaan kerja yang cukup. kedua, tersedianya tenaga kerja yang berkualitas secara alamiah akan menjadi faktor penting dalam memanfaatkan bonus demografi karena dengan terserapnya tenaga kerja maka pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan akan meningkat. ketiga, meningkatkan tabungan di tingkat rumah tangga.
Melihat kondisi kita sekarang dalam berbagai belitan persoalan krisis ekonomi, ketimpangan, pengangguran dan kesenjangan yang terjadi pada masyarakat Indonesia, koperasi sebagai sebuah platform diharapkan mampu memberikan solusi yang terus berkelanjutan untuk masa depan. Tetapi koperasi tidak akan bisa menjawab kebutuhan generasi milenial jika hadir dengan konsep lama (Koperasi Simpan Pinjam, KUD, dll). Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, revolusi industri 4.0 , globalisasi koperasi harus platform baru kepada milenial yang sarat sebagai techno savvy.
Koperasi sejatinya secara konseptual tentu perlu untuk tidak inklusif dan apatis dengan perkembangan teknologi, revolusi industri 4.0 sejatinya menuntut adanya adaptasi dari berbagai sektor tak terkecuali koperasi, sehingga koperasi yang mengadaptasikan dirinya dengan perkembangan teknologi secara tidak langsung menyiapkan sebuah arena yang menyedikan sebuah permainan yang relevan dengan kondisi kekinian khususnya pemuda milenial yang akan memainkan peran utama untuk membawa perubahan yang radial bagi kondisi perekonomian di Indonesia.
Coop Startup, merupakan konsep koperasi untuk generasi milenial yang berfokus pada inovasi (teknologi, inovasi sosial, organizing). Coop Startup mempromosikan entrepreneur dengan pengelolaannya menggunakan model koperasi pekerja (w o r k e r – o w n e r).
Kopma Sultan Alauddin sebagai salah satu pengggerak aktif perkoperasian Indonesia pada 24-26 Juli lalu telah mengikuti kegiatan Indonesian Youth Cooperative Summit di Jakarta oleh Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) sebagai lembaga sekunder dari koperasi pemuda dengan rangkaian kegiatan Diskusi Panel yang mengeksplorasi pemetaan perekonomian dan generasi muda oleh pemerintah , praktisi dan akademisi untuk merumuskan peran dan kontribusi koperasi terhadap isu global yaitu Sustainable Development Goals 2020 Internasional Cooperative Alliance (ICA) dengan mengusung tema kegiatan “Revolusi Industri 4.0 dan Koperasi”. juga Fast Track Conference yang akan di hadiri oleh tokoh yang expert di tingkat Nasional dan Internasional. Rangkaian acara yang lainya adalaha Coop Startup Pitching Business Model sebagai kompetisi menawarkan gagasan ide coop startup. Dan yang terakhir adalah audiensi terhadap pemangku kebijakan di pemerintahan.
KOPINDO memiliki peran strategis dalam mempromosikan koperasi di kalangan generasi Milenial. Program ini kami selenggarakan sebagai salah satu langkah dalam mengajak lebih banyak lagi generasi milenial yang menjadi cooperator di Indonesia untuk menciptakan perekonomian negeri tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.