Pada 14-16 November 2019 telah dilaksanakan OSKI PTKI (Olimpiade Sains Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Islam) se-Indonesia di Hotel Rinra Tang kemarin, merupakan penyelenggaraan perdana kegiatan ini. Kegiatan yang di selenggarakan oleh Kementrian Agama yang bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar sebagai tuan rumah yang perdana dalam olimpiade tersebut.
OSKI PTKI ini dibagi menjadi dua lomba yaitu Karya Inovasi dosen dan Karya Inovasi dosen dan mahasiswa, dimana sekitar 26 PTKI se-Indonesia mengikuti olimpiade ini, dengan total jumlah peserta sekitar 467 yang terbagi kedalam empat bidang yaitu, fisika, biologi, kimia dan matematika. Setelah tahap penyeleksian, sekitar 150 peserta yang berhasil memasuki tahap finalis dan mempresentasekan hasil dari karya Inovasi mereka, salah satunya ialah tim yang terdiri dari kolaborasi anggota UKM RITMA yaitu, Basmanto (Demisioner Litbang 2018), Hernita Sapitriani (anggota Dept. Litbang 2019) dan Nurfadhillah Jusman (anggota Dept. Litbang 2019) ketiganya adalah Mahasiswa mahasiswi Jurusan Fisika dan dosen pembimbing mereka Sahara, S.Si, M.Sc, Ph.D dan Jasdar Agus, S.Si., M.Sc. Tim yang terdiri dari Mahasiswa jurusan Fisika ini berhasil mendapatkan Juara ke 3 dalam bidang Karya Inovasi Dosen dan Mahasiwa OSKI PTKI ini, dengan karya Pemanfaatan Jerami (Oryza Sativa) Dan Sari Buah Lontar (Borassus Flabellifer) Menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cell (MFC).
“Senang rasanya saat kegiatan olimpiade berbasis sains dan teknologi ini diadakan tentu dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk lebih memahami bidang keilmuanya juga sebagai wadah yang telah lama dirindukan oleh mahasiswa sainstek seperti kita ketahui bahwa mahasiswa UIN tidak dapat mengikuti ajang serupa bernama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan OSKI ini, diharapkan dapat menjadi obat bagi para saintis dan teknokrat muda untuk berkarya dan berinovasi, semoga dapat dilaksanakan setiap tahun oleh kementrian agama RI.”(Basmanto, 12/19)