Baru-baru ini, UKM RITMA UINAM kembali mengukir perjalanan baru di Dusun Benga, Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ritma Goes To Serve (RGS) merupakan pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Darma Universitas, sekaligus yang menjadi kegiatan besar UKM RITMA UINAM di laksanakan setiap satu kali setahun. Tahun ini bertemakan “Merangkul Perbedaan dalam Bingkai Pemberdayaan Guna Mewujudkan Masyarakat Berdikari” dengan melibatkan kurang lebih 40 mahasiswa yang merupakan pengurus dan volunteer UKM RITMA UINAM ikut berpartisipasi melancarkan kegiatan ini dan mengambil peran besar di dalam masyarakat.
Kurang lebih 7 hari kegiatan RGS berlangsung, yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli-02 Agustus 2024. Dusun Benga Desa Ballasuka, dijadikan sebagai pusat pengabdian masyarakat karena memiliki kondisi pendidikan, ekonomi dan akses jalan yang sangat memprihatinkan.
Kepala Dusun Benga memberi sambutan pada pembukaan kegiatan Sabtu, 28 Juli 2024 “saya harap kedatangan UKM RITMA UINAM dapat membawa dampak yang positif bagi dusun ini, dan melihat kondisi masyarakat di sini yang membutuhkan banyak bantuan dari pemerintah” harapnya.
Kegiatan RGS meliputi banyak hal yang melibatkan masyarakat dan anak-anak, adapun kegiatan para volunteer di sekolah ialah mengajar, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, selain itu setiap harinya memiliki berbagai macam kelas seperti kelas inspirasi, kreatif dan kesehatan reproduksi.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak yang baik bagi anak-anak, terlihat kondisi di sekolah SDI PALEMPANG setiap kelasnya hanya memiliki siswa kurang dari 10 orang. Sangat disayangkan banyak anak-anak tidak melanjutkan sekolah karena jarak antara rumah dan sekolah sangat ekstrim sehingga orang tua khawatir perihal hal ini, selain itu banyaknya anak putus sekolah di desa ini karena mengaggap sekolah hanya sia-sia.
Menurut warga setempat “Di desa ini, anak-anak banyak yang berpikir sekolah tidak ada gunanya bagi mereka, setelah lulus dari SD akan sulit untuk bisa lanjut ke jenjang selanjutnya lantaran akses jalan yang tidak memungkinkan dan biaya sekolah yang tidak mencukupi” ucap pak… sebagai warga lokal Desa Ballasuka.
Maka dari itu, para volunteer mengadakan kegiatan mengajar di sekolah selama tiga hari untuk menumbuhkan semangat dan memotivasi anak-anak melanjutkan sekolah, serta memberikan pengajaran yang kreatif dan inspiratif bagi anak-anak untuk mampu mewujudkan mimpinya.
Menurut kepala sekolah SDI PALEMPANG, “Kami sangat mendukung jika ada mahasiswa yang datang ke sekolah kami untuk mengajar, karena anak-anak sangat gembira dan semangat datang ke sekolah jika melihat ada kakak-kakak yang mengajar. Sehingga kedatangan mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar ini yang membawa program kerja UKM RITMA UINAM, kami sambut dengan bahagia dan memberikan kesempatan untuk berbaur dan mengajar dengan anak-anak” ucap pak Muh.Rizal,S.Pd,.M.Pd sebagai kepala sekolah SDI PALEMPANG.
Selain fokus di Ranah Pendidikan, RGS juga mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Adapun kegiatan Penyuluhan yang berupa Penyuluhan Pentingnya Pendidikan dan Bahaya Pernikahan Dini, Serta Penyuluhan Metode Pengurusan Jenazah Wanita. Adapun Sosialiasi yang dilaksanakan di tengah masyarakat yaitu Sosialisasi Pembuatan Minuman Herbal sebagai Penurun Tekanan Darah.
Rangkaian kegiatan ini mendapat respon positif oleh masyarakat dan sangat dibutuhkan oleh mereka, “Baru kali ini ada mahasiswa yang datang memberikan pengetahuan yang sangat kami butuhkan dan bermanfaat untuk kami” ucap ibu Subaedah yang menjadi audiens penyuluhan dan sosialisasi RGS.
Ismail Saredda selaku ketua panitia memberi tanggapan, “Pertama kali menjadi ketua panitia di sebuah event sekaligus event besar, pasti banyak hal baru yang di dapatkan seperti belajar untuk memahami karakteristik orang lain, banyak bersyukur atas apa yang telah dimiliki dan bersabar pastinya menghadapi seluruh masalah yang terjadi dan mencari jalan keluar atas hal itu yang terpenting belajar untuk menurunkan ego, kita semua adalah manusia yang pasti tidak akan pernah sempurna, pasti banyak kekurangan di dalamnya tapi itulah perjalanan”.
Kegiatan ditutup di mesjid dengan menghadirkan Sekretaris Desa Balassuka dan warga setempat. Kemudian dilanjutkan pemberian kesan dan pesan sekaligus berpamitan dengan warga setempat.
Penulis : Resqyana Tasya Syahda
Editor : Madinah