RITMA Goes to Serve telah sukses diadakan pada pada tanggal 2-6 Maret 2022 di Desa Rannaloe, Kab. Gowa.
Kegiatan ini mengusung tema “Memetik Harapan dalam Kebersamaan Menuju Desa Peradaban”. Yang tentunya dalam kegiatan ini ada secercah harapan yang ingin dipupuk dari potensi-potensi anak-anak di Desa Rannaloe.
Suasana pembukaan kegiatan RGS
Sekalipun akses jalan menuju lokasi sangat ekstrim, namun tidak memudarkan semangat para kader UKM RITMA untuk berbagi kisah dengan masyarakat.
Sekretaris Desa Rannaloe, Pak Husain Dg, Naba sekaligus tuan rumah kegiatan RGS, menyambut hangat kedatangan insan UKM RITMA dan juga memfasilitasi selama kegiatan itu berlangsung.
Suasana perkenalan di rumah pak Sekdes
Kegiatan RGS ini meliputi, pembenahan perpustakaan, mengajar anak-anak, kerja bakti bersama masyarakat, lomba, nonton bareng, sosialisasi kesehatan, dan beberapa kegiatan lainnya.
Kepala Dusun Rannaloe, Sangkala S.Pd.I Dg. Lallo mengatakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa selalu meyakinkan harapan masyarakat terkait inovasi yang akan dilakukan kedepannya di desa tersebut.
“Setiap kegiatan mahasiswa yang ada di Rannaloe ini selalu memberikan harapan kepada masyarakat bahwa mereka punya Inovasi tersendiri terkait dengan seluruh kegiatan yang dilakukan,” jelasnya.
Pemilihan buku perpustakaan dan sekolah
Ia menambahkan, dalam mengakhiri kegiatan ini perlu untuk mengingat baik-baiknya saja.
“Di dalam penutupan kegiatan ini mari kita berfikir bersama-sama untuk hanya mengingat hal-hal yang baik-baik saja. Adapun buruknya mari tinggalkan saja,” tambahnya.
Proses penyaluran buku hasil donasi
Salah satu masyarakat Desa Rannaloe, Ibu Siti Nurmayah mengapresiasi hadirnya kegiatan RGS ini, apalagi bergerak dalam bidang pendidikan.
“Inisiatif Mahasiswa dalam menjalankan kegiatan sangat luar biasa termasuk menjadi tenaga pengajar Pendidikan baik itu di sekolah ataupun di Masjid,” ungkapnya.
Ia mengharapkan kegiatan ini dapat berdampak positif bagi anak-anak ataupun masyarakat, utamanya dalam membangun desa dengan inovasi terbaru.
“Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari namanya saja tentu hal yg perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah masalah dalam masyarakatnya. Semoga anak-anak Mahasiswa selain dari pengurus RITMA dan yang datang KKN selalu memberi Inovasi terbaru untuk desa yang tergolong jauh dari suasana perkotaan,” lanjutnya.
Kegiatan ini tentu tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa partisipasi dan bantuan dari beberapa pihak, khususnya bagi para donatur dari Inisiatif Zakat Indonesia, Yatim Mandiri, Kurir Langit, dan beberapa donatur lainnya.
Jalan sore sehabis mengaji
Mengajar dan belajar mengaji
Lomba cerdas cermat
Lomba outdoor
Pembenahan perpustakaan
Kegiatan rutin masyarakat gotong royong
Nonton bareng anak-anak Desa Rannaloe
Mengajar SD kelas 2 dan 3
Sosialisasi kesehatan ke anak sekolah (DAGUSIBU: Mendapatkan, Menyimpan dan Membuang obat dengan benar / PHBS: Pola Hidup bersih dan Sehat)