(Oleh : Rahmatullah Syabir)
Bertemu; kemudian berpisah
Dan kembali lagi dengan cerita yang sama
Tanpa perubahan yang membekas
Tatkala kita setiap berjumpa
Tak ada interaksi yang spesial
Meringis batin di penghujung doa
Harapnya; ini jadi yang terbaik
Mengulik cerita yang lalu-lalu
Yang selalu utuh tak bergerak
Daun menguning bermakna kering
Bertanda hati yang mulai gelisah
Tanda-tanda tak ada yang berubah
Bertanya-tanya tentang kondisi diri
Lapar dan dahaga selalu dirasanya
Kewajiban dijalaninya
Namun ada satu yang terlewat
Nafsu tak dijaganya
Waktu terus bergerak
Hari terus berganti
Detik demi detik
Kemarin, hari ini, dan mungkin esok
Akan tetap sama
Ramadhan, maaf tak ada yang berubah.