Dalam acara temu alumni yang digelar di Benteng Somba Opu Kab. Gowa, dibahas beberapa agenda penting. Salah satunya adalah pengadaan kembali radio Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah yang pernah dikelola.
Radio yang dulunya dimiliki oleh Washilah hilang setelah terjadinya pegalihan ruangan atau gedung di kampus satu UIN Alauddin. Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum UKM LIMA periode 2005/2006 Irfan Wahab yang menjadi saksi puing-puing kehancuran alat-alat radio yang bersaluran 107,0 Washilah FM ini.
Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut para alumni berinisiatif untuk berusaha kembali mengadakan radio.
“Radio itu dibutuhkan untuk mengasah skill berbicara, tidak hanya di media cetak tetapi juga di media elektronik,” katanya. Selasa (08/03/2016)
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya radio ini, alumni-alumni Washilah harus bisa mengisi presenter-presenter di media elektronik.
Para alumni dan pengurus berharap agar inisiatif pengadaan kembali radio UKM LIMA Washilah ini mendapat respon positif dari pimpinan kampus serta memfasilitasi demi pengembangan skill dibidang penyiaran.