Unit Kegiatan Mahasiswa Riset Keilmuan dan Kemitraan Masyarakat (UKM RITMA) UIN Alauddin meriahkan satu dekade lembaga dengan menyelenggarakan sharing session dan buka bersama seluruh keluarga RITMA di Baruga Anging Mamiri, Makassar.
Tema yang diusungkan yaitu “Satu Dekade UKM RITMA: Meneguhkan Misi Intelektual dan Persaudaraan; Menuju Lembaga yang Profesional”. Dengan harapan, dari adanya kegiatan ini dapat memperkuat silaturahim lintas generasi.
Selain mengadakan sharing session dan buka puasa bersama, juga ada sesi pemotongan tumpeng oleh dewan kehormatan senior bersama ketua umum UKM RITMA.
Puncak kegiatan milad UKM RITMA ini dilaksanakan pada 12 April 2022 yang sebelumnya dirancang akan dilaksanakan bertepatan hari lahir yaitu 11 April 2022.
Salah satu Founder Al-Kindi atau dewan kehormatan senior UKM RITMA, M. Fadlan L. Nasurung mengatakan, dari pelaksanaan peringatan satu dekade UKM RITMA dapat menambah semangat kader untuk tetap eksis dan dapat memberikan kontribusi bagi kampus.
“Peringatan satu dekade ini menjadi tonggak sejarah supaya UKM RITMA semakin memperteguh eksistensinya sebagai lembaga yang mencetak kader-kader yang berintelektual dan bisa berkontribusi lebih besar di kampus peradaban UIN Alauddin Makassar dalam kaitannya dengan kapasitas keilmuan dan akademik di UIN Alauddin Makassar,” ujarnya.
Bukan hanya itu, ia melanjutkan kegiatan milad ini patut untuk rutin dilaksanakan utamanya sebagai ajang silaturahim.
“Kegiatan seperti seharusnya tiap tahun rutin diadakan untuk memperingati milad sekaligus sebagai ajang silaturahim lintas generasi,” tambahnya.
Terkait hal itu, demisioner ketua umum periode 2020, Muh. Ridwan mengatakan momen peringatan milad dipenuhi kebahagiaan yang berbalut kekeluargaan.
“Suasana malam ini penuh dengan kekeluargaan meskipun harapannya banyak yang hadir. Namun, karena waktu yang belum bersahabat, jadi di momen ini masih banyak dari pendiri-pendiri UKM RITMA yang belum sempat hadir. Tapi itu tidak mengurangi semangat dan kebahagiaan di momentum ini,” tuturnya.
Ketua Umum UKM RITMA, Yusrijal menilai kegiatan ini dapat dijadikan ajang untuk saling mengenal antar pengurus dan dewan senior sekaligus membangun chemistry agar tidak canggung dalam berkomunikasi.
“Bagaimana pengurus dengan senior-senior atau demisioner UKM RITMA dapat lebih mengikat ikatan keluarga, serta dapat merefleksikan kembali bagaimana UKM ritma kedepannya dengan senior-senior dan demisioner. Karena itu merupakan salah satu bentuk kesuksesan sebuah organisasi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, dalam proses persiapan hingga menuju hari H, dipenuhi dengan suka dan duka. Yang menjadi tantangan menurutnya adalah menghadirkan seluruh pengurus untuk ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Hal itu juga disampaikan oleh Ketua panitia one dekade, Dian Fadilla Ulfa yang menjelaskan proses persiapan dan hambatan dari segi SDM selama kepanitiaan berlangsung.
“Ini perjalannya menuju one dekade mungkin ada beberapa hambatan utamanya pada SDM, apalagi perkuliahan online ini banyak yang di kampung jadi terhambat di SDM. Tapi untuk yang membantu partisipasinya sangat lancar,” jelasnya.